Rerumputan dan Gajah yang besar


Coba lihat sejenak rerumputan dimanapun ia tumbuh....

Apakah rerumputan itu megah ? semegah istana para pembesar-pembesar abad ini ? Kurasa tidak. Rerumputan tetap rerumputan yang tidak pernah masuk dalam kemegahan versi pikiran manusia. Ia hanya bagian yang kecil di bumi ini. Ia adalah ciptaan, walau sama seperti manusia juga ciptaan memang. Lalu kenapa harus kita mendalam artinya ?

Mungkin ini hanya refleksi tidak sengaja tentang makna rerumputan...Tapi coba renungkan ini semua...

Rerumputan itu tangguh....
Bandingkan raga manusia dengannya...Ketika hujan dicurahkan ke bumi, apakah ia akan flu lalu menggigil? Tidak bukan ? Ia tetap kokoh berdiri, seakan tidak perduli...
Ketika dinginnya malam atau teriknya kemarau menemani....Ia akan lebih suka berubah warna menjadi yang sesuai seperti apa yang Pencipta titahkan, daripada mengeluh dalam doa seperti manusia.

Rerumputan itu contoh bersyukur....
Ketika Tuhan membuat ia berkawan dengan terik, ia hanya setuju dan beradaptasi dengan warna yang lebih kuning. Ketika Pencipta inginkan air menggenangi tanah, ia hanya seakan memiliki insang yang dapat tetap menghidupinya. Bahkan ketika rumput dijatuhi kotoran oleh hewan, ia hanya akan menanggapinya dengan syukur...karen kotoran adalah santapan nikmat untuknya...

Satu nyawa sejuta hikmat....
Pernahkah berpikir diinjak gajah ? hahaha..mungkin tidak akan pernah bukan ? Yah...Manusia akan remuk memang bila diinjak instant oleh gajah, tapi tidak rerumputan. Nyawanya juga cuma satu, sama-sama matang kalau dibakar. Tapi kadang di lereng-lereng gunung yang tanpa makanan, atau saat terancam mati diinjak gajah... Kita baru akan menyadari, bahwa hidup ini perlu banyak belajar...Belajar bersyukur. "Nikmat itu masalah hikmat" kata orang-orang bijak...

Jadi..sekedar mengisi pagi yang ditemani hujan rintik-rintik kubawa sepadang kesimpulan, Bahwa rerumputan itu adalah contoh sederhana. Bahwa keangkuhan tidak akan membawa apa-apa. Karena dari kesederhanaan timbul kebajikan dan kemuliaan yang besar. Tangguh....dan penuh Hikmat...

2 comments:

  1. busyet dah reg....
    puisi loe dalem bgt dah...
    yang ini gue ampe kelelep bacanya...

    regards,

    ReplyDelete
  2. aku setuju,mg nie bisa jd inspirasi tuk semua orang yg membacanya yaachhhh....

    terus berkarya,sobaat..

    ReplyDelete

Siapapun jiwa yang berucap, baiknya aku mengenalmu, dan kamu akan lebih pahami aku adanya