Mengejar bayangan



“semua orang boleh bermimpi, sangat boleh! Namun lebih berguna menyeimbangkan mimpi dengan realita tujuan kehidupan” – Christopher Reginald

Mimpi itu bukanlah kenyataan,

Dan akan selalu begitu dalam realita si kehidupan…

Mimpi itu ambisi

Menggapai sesuatu yang belum kita miliki

Tapi akan kita miliki

Sisi mata uang dari ambisi itu semangat..semangat tanpa henti….

Sisi gelapnya itu kebablasan..kebablasan tanpa ingat alasan dan tujuan…

Mimpi itu menakutkan

Karena banyak bermimpi membuat orang gila makin mirip dengan impian

Sebab nyali kadang tak ada untuk menaruhnya…ketinggian….

Sisi satu cerah dari mimpi adalah tetap berhati-hati

Sisi lainnya adalah menjadi manusia yang tak bernyali…tak bertaji….

Kata seorang kawan

Di satu siang tak berpengharapan…

Mimpi dengan jiwa itu harusnya Satu

Bukan terpisah karena merasa ada disini bukan ditujuan itu

Ketika kamu mengejar mimpi….

Kamu harusnya tidak mengejar bayanganmu

Karena cahaya kehidupan sebenarnya ada dibelakangmu…Ia sudah mendukungmu

Maka majulah untuk hari ini….

Bukan untuk esok…

Namun siapkanlah benar hari ini….

Belajar dari hari kemarin ketika kita roboh dan keok….

Sebab mimpi itu boleh-boleh saja dalam kehidupan…

Yang tidak boleh itu menjadi budak dari impian…

Menjadi tidak bersyukur atas luka,

Dan menghinakan yan kita terima

Mimpi itu soal kepuasan

Mimpi itu nyata benar dalam setiap perbuatan dan pemikiran serta ucapan

Sebab mimpi itu adalah bagaimana kita bersyukur pada Tuhan.

1 comment:

Siapapun jiwa yang berucap, baiknya aku mengenalmu, dan kamu akan lebih pahami aku adanya