Ideologi = (otak+hati) - sikap

Aku tak suka membicarakan ini..
Karena ini mudah diucap…
Namun ujudkan sejuta sesak…
Bagi jiwa yang harus memilih ada di kisah seperti ini…

Ideologi itu dasar bagaimana jiwa melangkah memakai raga…
Ideologi itu dasar dari visi-misi besar setiap manusia…
Dia adalah pakem besar yang tak tergantikan kata sebagian mereka
Dia kadang jadi masalah karena kadang menyingkirkan logika

Ideologi itu berkata begini, ya harus begini…
Ideologi itu menolak mentah sesuat…tak menerima kompromi sekalipun se biji sesawi..

Namun bila sudah kau benturkan semua dengan rasa…
Akankah jadi berbeda ?
Hahahah..tidak rupanya…
Ideologi itu nalar tak logis adanya…
Kenapa ?
Karena ideologi membatasi otak untuk berpikir keluar sana …
Sebab ideologi menyesah hati bila mana dia berbeda…

Kalau boleh di analogikan demikian…
Ideologi itu kalimat “harus bersikap dan terjadi begini”
Ketika otak berkata “tapi bukankah tujuannya baik bagi bumi ?”
Dan “tidak !” kata ideologi !
Ketika hati anak perempuan itu menangis bersedih “bolehkah aku mencintai dan memiliki ?”
Apakah tetap selalu “tidak !” kata ideologi ???
Kita lihat kelanjutan kisah ini…

“Kadang ideologi adalah dasar disiplin yang mengaggumkan. Namun ketika ideologi tak berdasar otak dan hati…apa masih ada kekaguman dari seluruh penjuru bumi ? atau tersisa hanya egoisme dan gengsi ?” – Christopher Reginald

2 comments:

  1. ideologi?
    perlu...
    hanya ada realita..
    hingga mati..
    atau hingap di aktivis, pensiunan, dan anak kecil..

    ReplyDelete

Siapapun jiwa yang berucap, baiknya aku mengenalmu, dan kamu akan lebih pahami aku adanya