Aku, kamu dan keIlahian



Tak pernah kusangka hari ini akan datang pada waktunya
Benar kata orang mungkin Tuhan punya sendiri caraNya
Ntah untuk hari ini saja…
Atau untuk selamanya….

Padahal aku berkata cukup pada waktu,
Namun Sang Waktu yang justru mendorongku…
Maju…
Menjalani apa yang harusnya dulu takut kujalani itu…

Mungkin ini tak benar di beberapa mata…
Namun mungkin kalau boleh kujawab dengan alasan iman dan logika
Kata iman…hari ini cukup untuk hari ini saja
Dengan logika…kalau kamu bisa setia dan berbahagia untuk sekali ini saja, kenapa harus esok jadi sesah logika ?

Ingin kututup karya sederhana ini
Dengan satu ungkap makna hati…
Aku cukup untuk hari ini dan aku cukup untuk mencintai…
Karena selebihnya Dia yang berkehendak atas aku dan semua ini…
Walau kadang tak diduga…
Walau kadang di luar harap mata…
Namun percayalah wahai semua..
Tuhan tidak sembarangan memberi dan menghadirkan siapa dalam hidup kita….
Walau Dia belum tentu bercerita dengan cara sederhana….

No comments:

Post a Comment

Siapapun jiwa yang berucap, baiknya aku mengenalmu, dan kamu akan lebih pahami aku adanya