Trilogi rasa hati (3) : Biarlah ia Ia berkarya

Biarlah Ia berkarya saja
karena aku sudah lelah gelisah dalam rasa
aku hanya berapi-api dalam pembuktian pada dunia
bahwa aku layak disisinya

aku tak perduli dengan embel-embel berasal darimana
kompromiku hanya penghargaan belaka

aku ingin bersamamu sampai hembus napas habis ni jiwa
atau singkirkan aku segera darinya wahai Tuhan yang ntah kenapa membuat masa depan itu rahasia

karena aku jujur tak ingin ada sakit dilain masa Bapa
selebihnya aku percaya
Engkau telah memberi kami yang sebaiknya
dan Engkau telah memberkatiku dengan hadirnya

No comments:

Post a Comment

Siapapun jiwa yang berucap, baiknya aku mengenalmu, dan kamu akan lebih pahami aku adanya